28 jenis tanaman Berkhasiat
1. TEMULAWAK
Temulawak (Curcuma
xanthorhiza roxb) yang termasuk dalam keluarga Jahe (zingiberaceae), Temulawak
ini sebagai tanaman obat asli Indonesia. Namun demikian Penyebaran tanaman
Temulawak banyak tumbuh di pulau Jawa, Maluku dan Kalimantan. Karakteristik
Temulawak tumbuh sebagai semak tanpa batang. Mulai dari pangkalnya sudah berupa
tangkai daun yang panjang berdiri tegak. Tinggi tanaman antara 2 m s/d 2,5 m.
Daunnya panjang bundar seperti daun pisang yang mana pelepah daunnya saling
menutup membentuk batang. Tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah
dengan ketinggian 750 m diatas permukaan laut, tanaman ini bisa dipanen setelah
8-12 bulan dengan ciri-ciri daun menguning seperti mau mati. Umbinya akan
tumbuh di pangkal batang berwarna kuning gelap atau coklat muda dengan diameter
panjang 15 cm dan 6 cm, baunya harum dan sedikit pahit agak pedas. temulawak
sudah lama digunakan secara turun temurun oleh nenek moyang kita untuk
mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal. Terakhir
juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah penggumpalan
darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan daya
kekebalan tubuh. Dengan banyak manfaat yang nyata secara medis tersebut maka
pemerintah mencanangkan “Gerakan Minum Temulawak” sejak 2 tahun yang lalu.
2. KUNYIT
Manfaat Tanaman Obat
Kunyit. Kunyit merupakan tanaman obat berupa semak dan bersifat tahunan
(perenial) yang tersebar di seluruh daerah tropis. Tanaman kunyit tumbuh subur
dan liar disekitar hutan/bekas kebun. Diperkirakan berasal dari Binar pada
ketinggian 1300-1600 m dpl, ada juga yang mengatakan bahwa kunyit berasal dari
India. Di daerah Jawa, kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena
berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan
menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu: sebagai bahan obat
tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan bumbu masak,
peternakan dll. Disamping itu rimpang tanaman kunyit itu juga bermanfaat
sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah kanker, anti
tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih
darah.
3. KEJI BELING
Keji beling atau orang
jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh”, sementara di tanah pasundan
dikenal dengan sebutan “remek daging”, “reundeu beureum”, dan orang ternate menyebutnya
dengan nama “lire”. Tumbuhan ini memiliki banyak mineral seperti kalium,
kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya. Disamping itu juga terdapat
asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat disentri, diare
(mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol.
Daun tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan
sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga
kerap digunakan untuk mengatasi tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam,
caranya dengan cara mengoleskan langsung daun keji beling pada bagian yang
gatal tersebut. Untuk mengatasi diare (mencret), disentri, seluruh bagian dari
tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam, kudian airnya diminum.
Sama juga prosesnya untuk mengobati batu ginjal. Daun keji beling juga dapat
mengatasi kencing manis dengan cara dimakan sebagai lalapan secara teratur
setiap hari. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever (sakit kuning), ambien
(wasir) dan maag dengan cara dimakan secara teratur.
4. SAMBILOTO
Sambiloto
(Andrographis paniculata), adalah sejenis tanaman herba dari famili
Acanthaceae, yang berasal dari India dan Sri Lanka. Sambiloto juga dapat
dijumpai di daerah lainnya, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, serta
beberapa tempat di benua Amerika. Genus Andrographis memiliki 28 spesies herba,
namun hanya sedikit yang berkhasiat medis, salah satunya adalah Andrographis
paniculata (sambiloto). Daun sambiloto banyak mengandung senyawa
Andrographolide, yang merupakan senyawa lakton diterpenoid bisiklik. Senyawa
kimia yang rasanya pahit ini pertama kali diisolasi oleh Gorter pada tahun1911.
Andrographolide memiliki sifat melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti
mampu melindungi hati dari efek negatif galaktosamin dan parasetamol. Khasiat
ini berkaitan erat dengan aktifitas enzim-enzim metabolik tertentu. Sambiloto
telah lama dikenal memiliki khasiat medis. Ayurveda adalah salah satu sistem
pengobatan India kuno yang mencantumkan sambiloto sebagai herba medis, dimana
sambiloto disebut dengan nama Kalmegh pada Ayurveda. Selain berkhasiat
melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini
disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4).
5. HANDEULEUM
HANDEULEUM
(Graptopthyllum pictum [L.] Griff) Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g
daun handeuleum segar dicuci bersih lalu direbus dalam 2 gelas air sampai air
rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum air rebusan pagi dan
sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu ditumbuk halus
kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar. Ganti 2
kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga
1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
6. JAHE
Umbi jahe mengandung
senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat sebagai
antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe disebut-sebut berguna sebagai
komponen bioaktif antipenuaan. Komponen bioaktif jahe dapat berfungsi
melindungi lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan
meningkatkan kekebalan tubuh. Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional
sudah dikenal luas adalah seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe
yang tua sebesar ibu jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua
gelas, tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat
dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah)
Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh dengan segelas air
dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari. Mencegah
mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu
rebus dengan segelas air. Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan.
Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut,
tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir.
Lakukan dua kali sehari.
7. TEMPUYUNG
Tempuyung (Sonchus
arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya tumbuh di
tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan sedikit ungu, tepinya
berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat pangkal batang, daun bergigi
itu terpusar membentuk roset dan yang terletak di sebelah atas memeluk batang
berselang seling. Daun berombak memeluk batang inilah yang berkhasiat
menghancurkan batu ginjal. Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar
cukup tinggi. Kehadiran kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu
ginjal berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan
kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang
merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan
hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat diperlukan lima
lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun diasapkan sebentar.
Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam sehari
kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
8. BAWANG PUTIH
Bawang putih (Allium
sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai ketinggian sekitar 60 cm.
Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di daerah pegunungan yang cukup
mendapat sinar matahari. Batangnya batang semu dan berwarna hijau. Bagian
bawahnya bersiung-siung, bergabung menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap
siung terbungkus kulit tipis dan kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya
berbentuk pita (pipih memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60
cm dan lebar 1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai
panjang dan bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan
alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan sulfur
yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan rasa yang khas
dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran mucous di saluran
pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan mengeluarkan lendir. Bawang
putih mentah mengandung phytochemical yang dapat membantu membunuh bakteri dan
virus penyebab penyakit. Bagaimana cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih
sebanyak-banyaknya segera setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih
pada masakan. Anda juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan
bawang dan masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar
1-2 menit, dan minum hangat-hangat. b. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang ada
lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang memastikan bahwa
bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan kolesterol. Oleh karena
itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat menyembuhkan tekanan darah
tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi yang dipublikasikan di “The Journal
of The Royal College of Physicians” oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994
menyebutkan bahwa bawang putih merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis
menyatakan bahwa suplemen bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan
kolesterol tinggi. Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12
% dari total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c.
Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi kanker,
terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang terkandung dalam
bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia beracun, termasuk senyawa
kimia yang menyebabkan kanker beberapa penelitian epidemiologis menunjukan
bahwa orang yang banyak mengkonsumsi bawang putih lebih rendah resikonya
terkena kanker perut dan usus besar. Untuk memastikan bahwa anda akan
mendapatkan hasil yang maksimal, peneliti dari Penn State Unipersity
merekomendasikan untuk membiarkan dulu potongan atau tumbukan bawang selama
paling sedikit 10 menit, memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan
yang membantu memerangi kanker.
9. BELIMBING WULUH
Blimbing Wuluh
menyebuhkanGusi berdarah Mengkonsumsi
buah belimbing wuluh baik segar maupun manisan secarav Dua buah belimbing wuluh dimakan tiap hari
Blimbingvrutin tiap hari 1/2 genggam daun belimbing wuluhvWuluh sebagai Obat Gondongan 10vditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan
pada bagian yg gondongan. ranting muda
belimbing wuluh berikut daun dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu
ditumbuk halus. Balurkan ketempat yg sakit. Segenggam daun belimbing wuluhvBlimbing Wuluh sebagai Obat Rematik dicuci tumbuk sampai halus tambahkan kapur
sirih gosokkan ke bagian yg 100 gr daun
muda belimbing wuluh 10 biji cengkeh dan 15 bijivsakit. merica dicuci lalu digiling halus tambahkan
cuka secukup sampai menjadi 5vadonan seperti bubur. Oleskan adonan
bubur tadi ketempat yg sakit. buah
belimbing wuluh 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15
butir lada hitam dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air
jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan
mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 10 kuntum bungavkali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat
Sariawan belimbing wuluh asam jawa gula
aren direbus dgn 3 gelas air sampai air Segenggarn bunga belimbingvtinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari. wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air
direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan mulut
dan mengoles 2/3 genggam bunga belimbing
wuluh dicuci lalu direbus dgn 3vsariawan. gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas.
Setelah dingin disaring lalu diminum sehari 3 kali 3/4 gelas. 3 buah belimbing
wuluh 3 butir bawang merah 1 buah pala yg muda 10 lembar daun seriawan 3/4
sendok teh adas 3/4 jari pulosari dicuci lalu ditumbuk halus diremas dgn 3
sendok makan minyak kelapa diperas lalu disaring. Dipakai utk mengoles
luka-luka akibat sariawan 6-7 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci
bersih dikunyahvSakit gigi dgn garam. Ulangi
beberapa kali sampai hilang rasa sakitnya. Blimbing Satu genggam daun belimbing wuluh ygvWuluh sebagai Obat Pagel linu masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada
digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat yg sakit
Blimbing Wuluh sebagai Obat Sepuluh buah
belimbing wuluh dicuci lalu digilingvPenghilang Panu halus tambahkan kapur sirih sebesar biji asam
diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu.
Lakukan 2 kali sehari
10. BELUNTAS
Beluntas merupakan
tanaman perdu tegak, berkayu, bercabang banyak, dengan tinggi bisa mencapai dua
meter. Daun tunggal, bulat bentuk telur, ujung runcing, berbulu halus, daun
muda berwarna hijau kekuningan dan setelah tua berwarna hijau pucat serta
panjang daun 3,8-6,4 cm. Tumbuh liar di tanah dengan kelembaban tinggi; di
beberapa tempat di wilayah Jawa Barat tanaman ini digunakan sebagai tanaman pagar
dan pembatas antar guludan di perkebunan. Beberapa daerah di Indonesia menyebut
nama beluntas dengan nama yang berbeda seperti baluntas (Madura), Luntas (Jawa
Tengah), dan Lamutasa (Makasar). Secara tradisional daun beluntas digunakan
sebagai obat untuk menghilangkan bau badan, obat turun panas, obat batuk, dan
obat diare. Daun beluntas yang telah direbus sangat baik untuk mengobati sakit
kulit. Disamping itu daun beluntas juga sering dikonsumsi oleh masyarakat
sebagai lalapan. Adanya informasi secara tradisional dari masyarakat yang telah
lama memanfaatkan daun beluntas sebagai salah satu tanaman obat mendorong para
peneliti untuk mengadakan berbagai penelitian guna membuktikan khasiatnya
secara ilmiah. Pada tulisan ini akan dicoba pemaparan dua penelitian pemanfatan
daun beluntas dalam bentuk ekstrak sebagai komponen antibakteri dan minyak
atsiri sebagai zat antioksidan
11. ALPUKAT
Buah alpukat kaya
vitamin A dan karoten yang baik. Demikian juga dengan mineral kalium dan rendah
natrium. Dilaporkan, makanan yang kadar kaliumnya tinggi dan natriumnya rendah
adalah makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Menurut dr Samuel Oetoro, SpGK, ahli gizi dari Semanggi Spesialis Clinic, orang
yang menderita diabetes sangat disarankan untuk mengonsumsi buah alpukat. Buah
alpukat juga bisa dimanfaatkan untuk kecantikan, misalnya saja, mengatasi tumit
pecah-pecah atau kulit kering dengan cara diblender dan dijadikan masker.
Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip lempengan juga bisa
digunakan untuk mengatasi mata lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang
sudah dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa dimanfaatkan sebagai penghitam
rambut. Caranya, alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut, lalu
ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah itu keramas dengan sampo.
Dengan berbagai khasiat yang dimiliki buah lezat ini, rasanya kita perlu
membiasakan diri untuk memasukkan buah ini dalam daftar menu sehari-hari, baik
itu sebagai jus, salad, maupun minuman segar.
12. BUNGA KENOP
Bunga Kenop ditanam di
pekarangan dan di tanam sebagai tanaman hias atau tumbuh liar di ladang yang
cukup mendapat sinar matahari. Tumbuhan yang berasal dari Amerika tropis ini
dapat ditemukan pada ketinggian 1-1.300 m dpl. Rasanya manis, sifatnya netral.
Bunga kenop berkhasiat sebagai obat batuk, obat sesak napas, peluruh dahak dan
obat radang mata. Kandungan Kimianya yaitu Gomphrenin I, Gomphrenin II,
Gomphrenin III, Gomphrenin V, Gomphrenin VI dan amarathin. KAndungan minyak
asiri, flavon atau saponin mempunyai khasiat sebagai peluruh dahak. Bagian yang
digunakan adalah bunga atau seluruh herba segar atau herba kering. Indikasi: o
Bunga berkhasiat untuk pengobatan o Batuk rejan (pertusus), o TB Paru disertai
batuk darah, o Sesak napas (Asma Bronkial), o Radang saluran napas akut dan
menahun, o Radang mata, o Sakit Kepala, o Panas dan kejang pada anak karena
gangguan hati, mimpi buruk pada anak, o Disentri, dan o tidak lancar buang air
kecil
13. BROKOLI
kandungan vitamin C
pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan kalsium brokoli
juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui
mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara
mengkonsumsinya pun sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur
sebagai salah satu bahan sop atau dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya
kerja otak Peneliti dari Royal Pharmaceutical Society membuktikan bahwa brokoli
mengandung senyawa yang mirip dengan obat-obatan penyakit Alzheimer. Alzheimer
adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum dijumpai di
kalangan orang tua yang disebabkan oleh enzim acetylcholinesterase. Brokoli
dianggap memiliki sifat anti-acetylcholinesterase paling kuat.
14. CENGKEH
Cengkeh adalah kuntum
bunga kering yang dihasilkan dari pohon cengkeh, pohon cengkeh banyak tumbuh di
daerah tropis, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil cengkeh.
Tanaman banyak dihasilkan di daerah Maluku. Cengkeh dewasa ini sebagian besar
di manfaatkan untuk penyedap makanan sedangkan pemanfaatan untuk kesehatan
sudah dikenal selama berabad-abad. Di Cina cengkeh sudah dimanfaatkan untuk
menghilangkan bau mulut lebih dari 2000 tahun yang lalu, pada saat itu Kaisar
sampai menyarankan apabila rakyatnya ingin bertemu beliau harus mengunyah
cengkeh terlebih dahulu sehingga pada saat bicara akan tercium aroma yang
harum. Bahkan cengkeh di Cina dan Persia juga dianggap bisa merangsang
pitalitas seksual. Cengkeh berkhasiat sangat kuat untuk obat karena dapat
merangsang. Anti bakteri, anti virus dan anti septic. Setelah diolah menjadi
minyak Cengkeh dapat dimanfaatkan untuk menghilangkan rasa sakit untuk
penderita sakit gigi karena kandungan senyawa yang terkandung didalamnya dapat
membantu sirkulasi peredaran darah dan dan merangsang kulit apabila dioleskan
langsung pada kulit. Bersama ini diinformasikan beberapa manfaat Cengkeh untuk
pengobatan, diantaranya : • Merangsang aromatik pernapasan : Dimanfaatkan untuk
mengatasi mual, muntah-muntah, perut kembung, lemas dan gangguan pencernaan.
Minyak cengkeh juga dapat dimanfaatkan sebagai pembasmi kuman yang ampuh dan
penyembuh luka serta dapat melegakan tenggorokan. Cengkeh banyak dimanfaatkan
sebagai obat secara nyata diantaranya digunakan untuk melindungi dari masuk
angin dan perut kembung. Membantu merangsang sirkulasi darah dan mengatur suhu
tubuh. • Gangguan Pencernaan : Cengkeh dapat merangsang produksi enzymatic dan
meningkatkan berfungsinya percernaan. Cengkeh digunakan dalam mengatasi
permasalahn lambung, sakit perut dan gangguan pada pencernaan. Adapun cara
pembuatanya obat untuk mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan tenggorokan
adalah dengan menghaluskan cengkeh dan dicampur madu kemudian dimimum. • Kolera
: Cengkeh sangat ampuh untuk mengatasi kolera karena dapat memperkuat lendir
usus dan lambung serta menambah jumlah darah putih, adapun caranya dengan
mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3 gelas air kemudian di rebus sampai
menjadi setengahnya. • Asma : Untuk pengobatan obat asma caranya dengan
mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml air dan sedikit madu, lakukan hal
tersebut 3 kali sehari. • Sakit Gigi : Untuk pemanfaatan mengatasi sakit gigi
caranya Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus. Giling sampai halus, masukkan
kelubang gigi secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali sehari. Cara
lain: sumbat gigi yang berlubang dengan kapas yang telah ditetesi minyak
cengkeh. • Sakit Telinga : Untuk mengatasinya caranya dengan mengoleskan minyak
cengkeh ke telinga yang terasa sakit dengan menggunakan katembat. • Sakit
Kepala : Untuk mengatasi sakit kepala caranya dengan mencampurkan cengkeh,
garam dan susu, karena sifat garam dapat menyerap cairan dan menurunkan tekanan
darah. • Sirkulasi Darah : Minyak Cengkeh bermanfaat untuk meningkatkan
metabolisme tubuh Anda, dengan meningkatkan sirkulasi darah akan menurunkan
suhu tubuh.
15. DAUN DEWA
Daun dewa tergolong
tumbuhan semak yang subur pada ketinggian 0-1.000 meter di atas permukaan laut.
Tinggi tumbuhan ini bisa mencapai 50 cm. Daunnya tunggal bertangkai pendek
berbentuk bundar telur berujung lancip. Kedua permukaan daunnya berambut dengan
warna putih. Warna permukaan daun di bagian atas hijau tua, sedangkan di
bawahnya berwarna hijau muda. Bunganya terletak di bagian ujung batang,
berwarna kuning berbentuk bonggol. Efek farmakologis daun dewa adalah
antikoagulan (koagulan=zat yang mempermudah dan mempercepat pembekuan darah),
mencairkan bekuan darah, stimulasi sirkulasi, menghentikan perdarahan,
menghilangkan panas, dan membersihkan racun. Daun dewa mengandung zat saponin,
minyak atsiri, flavonoid, dan tanin. Efek farmakologis didapatkan dari seluruh
tanaman. daun dewa juga bisa mengatasi kejang pada anak dan beberapa jenis
pendarahan. Untuk mengatasi luka terpukul, tak datang haid, pendarahan pada
wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan muntah darah seluruh tanaman daun
dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila anak-anak mengalami
kejang beri minum air dari satu batang daun dewa. Bagian daunnya dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi kutil dan tumor. Untuk kutil haluskan daun dan
ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan hingga keesokkan harinya. Untuk
mengatasi tumor, silakan makan daun dewa sebagai lalap. Untuk kanker buatlah
ramuan dari 30 gram daun dewa segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring dan airnya
diminum.
16. DELIMA
Delima kaya akan
antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin. Penelitian medis telah
menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus delima setiap hari dapat
merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar kolesterol menurun, memeroleh
vitamin C lebih banyak, serta aliran darah ke jantung meningkat. Ini berarti
jus delima juga efektif untuk menjaga jantung supaya tetap sehat dan menurunkan
risiko penyakit jantung dan stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat
mencegah dan memperlambat efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah,
menjaga agar arteri tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan
tulang rawan, dan menjaga kesehatan gigi
17. CIPLUKAN
SINONIM: Nama Latin :
Physallis angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan,
nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku :
Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN : Dalam
pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk rejan,
Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok, Kencing manis,
Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
18. JAMBU BIJI
Penyakit Yang Dapat
Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk angin, Beser;
Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru; Pemanfaatan : 1. Diabetes
Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah masakCara membuat: buah jambu biji
dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih,
kemudian disaring untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari,
pagi dan sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara
membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.
3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun jambu biji, 1 potong
akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai
mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya Cara menggunakan: diminum 2
kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui
Bahan: jambu biji yang masih muda dan garam secukupnya.Cara
menggunakan:dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi tersebut,airnya ditelan dan
ampasnya dibuang. 5. Masuk Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih
muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam
secukupnya Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter
air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam
daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang digoreng tanpa
minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama
dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas kemudian
disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
19. JERUK NIPIS
Jeruk nipis punya
banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan, buah yang sudah
dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah daan menyembuhkan
berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak jeruk, antara lain jeruk
keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin,
dan masih banyak lagi yang lainnya. Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada
satu pun yang menyamai jeruk nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan
banyak cabang. Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat
telur dan bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya
berkayu keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat
dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau kekuningan jika
sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari daerah India sebelah utara. Buah
jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang tinggi. Daun, buah, dan
bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan linalool. Biasanya jeruk nipis
tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah yang banyak terkena sinar matahari.
Masyarakat di Belanda terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti
Amsterdam, Den Haag, dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak
beberapa abad lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai
mengenal manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology
Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan penelitian
terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin dan mengandung
sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah jeruk nipis yang masih
segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau kekuningan. Selain buah, akar,
daun, dan bunga jeruk nipis sering digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti
Utami, buah jeruk nipis mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh,
antara lain, asam sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium,
fosfor, belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk
nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun jeruk
nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman pada kulit).
Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada penderita sakit
tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika kita berkumur. Kulitnya,
bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan atau mengurangi bau mulut tak
sedap dan mengatasi radang karena mengandung zat asam yang dapat mematikan
kuman. Karena berbagai kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk
nipis juga dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak
teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak, batuk, bau
badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe, flu, demam,
terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing terasa sakit),
mimisan, dan radang hidung.
19. JARAK BALI
Nama Lokal : Jarak
batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam, bengkak terpukul, digigit
ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI: Seluruh tanaman KEGUNAAN: –
Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g
direbus. Ampasnya digunakan untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi
: SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan
sakit (analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan
membersihkan panas.
20. JATI BELANDA
JATI BELANDA ( Guazuma
ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. tomentosa Kunth.Sun Nama Daerah :
Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI : Bangsa : Malvales Suku :
Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam
pengobatan Alternatif HerbalDiare, Sakit perut, Kolera, Penyembelit,
Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut kembung, Rasa sesek lambung.
21. KEMUNING
Contoh Pemakaian
Kemuning Untuk Obat : 1. Bisul, Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air bersih sampai air
rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 2
kali, masing-masing 1/2 gelas. 2. Rematik, keseleo, memar, Akar kemuning kering
sebanyak 15 – 30 g dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Tambahkan arak dan
air masing-masing 1 1/2 gelas, lalu direbus sampai tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing gelas. 3. Memar,
Kemuning dan kaca piring, masing-masing daun segar, sama banyak, dicuci lalu
digiling halus.Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api. Hangat-hangat
ditempelkan pada bagian tubuh yang memar. 4. Nyeri rematik sendi, Akar kemuning
dan akar tembelekan (Lantana camara) dicuci, tambahkan 3 pasang kaki ayam.
Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu tambahkan air secukupnya sampai
terendam/ Semua bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya diminum
sekaligus. 5. Sakit gigi, Minyak yang keluar dari kulit batang kemuning yang
dibakar diteteskan ke dalam gigi yang berlubang. 6. Melangsingkan badan, Daun
kemuning segar dan daun mengkudu (Morinda citrifolia) masing-masing segenggam
penuh dan temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk halus. Tambahkan 1
cangkir air masak sambil diaduk merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang
terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum makan. 7. Radang buah zakar,
Daun kemuning segar sebanyak 60 g dan herba sambiloto sebanyak 35 g dicuci lalu
direbus dengan 3 gelas air bersih sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin
disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. Lakukan setiap
hari sampai sembuh. 8. Infeksi saluran kencing, Daun kemuning segar sebanyak 35
g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih. Rebus sampai airnya tersisa
separonya. Setelah dingin disaring dan diminum 3 3 kali sehari, masing-masing
1/2 gelas. 9. Datang haid tidak teratur, Daun kemuning dan daun pacar kuku
(Lawsonia inermis) masing-masing bahan segar sebanyak 1/2 genggam, rimpang
temulawak 1 jari, dicuci dan dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring,
lalu diminum 2 kali sehari, masing-masing 1/2 gelas. 10. Kulit kasar, Daun
kemuning segar sebanyak 30 g dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu dilulurkan pada kulit
sebelum tidur.
22. KEMBANG KERTAS
Walaupun tanaman ini
berukuran kecil dan berbentuk corong, namun memiliki banyak manfaat. Contohnya
saja untuk dandanan rambut, campuran bunga untuk mandian pewangi, dan sebagai
kegunaan di upacara pemakaman bagi kaum Cina dan India. Tarikan mempesona bunga
ini menjadi perbincangan penduduk di negara kita karena terkesan dengan
bentuknya dan warnanya yang menarik hati. Warna bunga ini terdiri dari berbagai
macam warna, seperti jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning,
ungu, putih, dan berbagai campuran warna. Sedikit perawatan ringkas, penyiraman
air dan pemupukan sempurna mampu mengembalikan kesegaran tanaman bunga kertas
ini dalam jangka waktu kurang dua minggu. Dan jika ingin tanaman bunga kertas
ini berbunga seterusnya, kita hanya perlu mengurangi pemberian air dan pupuk
lantas meletakkan pot tanaman di tempat yang terkena sinar matahari.
23. KUMIS KUCING
Kumis kucing merupakan
tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal
dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris),
giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot
koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis,
kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia. Nama daerah: Kumis kucing
(Melayu – Sumatra), kumis kucing (Sunda), remujung (Jawa), se-salaseyan,
songkot koceng (Madura). Spesies kumis kucing yang terdapat di Pulau Jawa
adalah O. aristatus, O.thymiflorus, O. petiolaris dan O. tementosus var.
glabratus. Klon kumis kucing yang ditanam di Indonesia adalah Klon berbunga
putih dan ungu. Daun kumis kucing basah maupun kering bermanfaat digunakan
sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia daun yang kering dipakai (simplisia)
sebagai obat yang memperlancar pengeluaran air kemih (diuretik) sedangkan di
India untuk mengobati rematik. Masyarakat menggunakan kumis kucing sebagai obat
tradisional sebagai upaya penyembuhan batuk encok, masuk angin dan sembelit.
Disamping itu daun tanaman ini juga bermanfaat untu pengobatan radang ginjal,
batu ginjal, kencing manis, albuminuria, dan penyakit syphilis.
24. KENCUR
Kencur adalah istilah
Jawa untuk rimpang jenis panggilan, jika masyarakat Aceh disebut Ceuko, nama
ilmiahnya adalah Kaempferia galangal. Dia termasuk kerabat jahe-jahean (gamilia
Zingiberaceae), jadi masih saudaranya kunir, jahe, kunci, dan sebagainya.
Seperti saudaranya, nama lain yang masih saudara, kencur punya kemiripan di
sana-sini tanpa pertumbuhan batang dan membentuk rimpang di dalam tanah.
Rimpang ini adalah bagian tubuh yang paling penting, karena keuntungan. Kencur
tanaman dapat hidup di mana saja, selama tanah gembur dan subur, dengan sedikit
teduh. Dengan melakukan proses penyulingan maka dari kencur tersebut akan
menghasilkan minyak Atsiri, Berdasarkan analisis laboratorium, minyak atsiri
dalam rimpang kencur mengandung lebih dari 23 jenis senyawa. Tujuh di antaranya
mengandung senyawa aromatik, monoterpena, dan seskuiterpena. Kandungan kimia
yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah: • pati (4,14%) • mineral (13,73%)
• minyak astiri (0,02%) • berupa sineol • asam metal kanil • penta dekaan •
asam cinnamic • ethyl aster • asam sinamic • borneol • kamphene • paraeumarin •
asam anisic • alkaloid, dan • gom Dengan kandungan zat kimia tersebut maka
banyak dimanfaatkan sebagai obat, berikut adalah cara pemanfaatan kencur
berdasarkan penyakit yang dapat diatasinya : Influenza pada Bayi Komposisi: 1
rimpang kencur sebesar ibu jari dan dua lembar daun kemukus (lada
berekor/cubeb). Cara menyajikan : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian
ditambah beberapa sendok air hangat. Cara menggunakan: dioleskan/dibobokkan
diseputar hidung. Sakit Kepala Komposisi: 2-3 lembar daun kencur. Cara
menyajikan :daun kencur ditumbuk sampai halus. Cara menggunakannya: dioleskan
(sebagai kompres/pilis) pada dahi. Keseleo Komposisi: 1 potong rimpang kencur
dan beras yang sudah direndam air. Cara menyajikan : kedua bahan tersebut
ditumbuk halus dan diberi air secukupnya. Cara menggunakan:
dioleskan/digosokkan pada bagian yang keseleo sebagai bedak. Menghilangkan
lelah Komposisi: 1 rimpang besar kencur, 2 sendok beras digoreng tanpa minyak
(sangan) dan 1 biji cabai merah. Cara menyajikan :semua bahan tersebut direbus
bersama dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian
disaring Cara menggunakan: diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh. Untuk
pria dapat ditambah dengan 1 potong lengkuas dan tepung lada secukupnya. Radang
Lambung Komposisi: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur
dikuliti sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: ditelan airnya, ampasnya
dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih, dan diulangi sampai sembuh. Batuk a.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam secukupnya. Cara
menyajikan :kencur diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air hangat, diperas dan
disaring. Cari menggunakan: diminum dengan ditambah garam secukupnya. b.
Komposisi: 1 rimpang kencur sebesar ibu jari. Cara menyajikan :kencur dikuliti
sampai bersih dan dikunyah. Cara menggunakan: airnya ditelan, ampasnya dibuang.
Dilakukan setiap pagi secara rutin. Memperlancar Haid Komposisi: 2 rimpang
kencur sebesar ibu jari, 1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas
pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur dicincang, kemudian dicampur
dengan bahan lain dan direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Cara menggunakan: diminum sekali sehari 2
cangkir.
25. Manggis
MANFAAT TANAMAN Buah
manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, dibuat
sirop/sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir
dan luka. Kulit buah dimanfaatkan sebagai pewarna termasuk untuk tekstil dan
air rebusannya dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Batang pohon dipakai
sebagai bahan bangunan, kayu bakar/ kerajinan.
26. Daun Sendok
Khasiat: Mematikan Kuman Peluruh Kencing Wasir Keputihan Gula Kencing
Batu Sakit Kuning Disentri Batu Empedu Radang Saluran Nafas Gangguan Saluran Air
Kemih Batuk Sesak Batuk Darah Batuk Kering Nyeri Otot Obat Kuat Laki-Laki
27.BENALU TEH
Khasiat: Membantu Proses Penyembuhan Kanker Sakit Pinggang Sakit Ginjal
Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Tumor kencing Manis Peluruh Cacing Pereda Demam
Anti Radang
28. TEMU PUTIH
Khasiat: Kanker Serviks Kanker Mulut Rahim Kanker Kulit Kanker Vulva Kista
Mioma Tumor Nyeri Haid Tidak Datang Haid Pembesaran Hati Dan Limpa Meningkatkan
Efektivitas PengobatanRadiasi Dan Kemoterapi Pada Penderita Kanker
Referensi :
Komentar
Posting Komentar